NUansa.UMT

SUCI DALAM DEBU

Enam bulan kami saling kenal, ada banyak cerita dan kisah terjalin, namun tak sekali pun ada pertemuan langsung, seperti di bulan ke delapan, rasa kebersamaan itu semakin terikat erat dengan saling berbagi cerita, canda dan ria sebagai  penghias kebersamaan ini.

          Saya datang lebih awal, karena ingin melihat situasi dan kondisi seperti biasa nya  yang pertama kali saya cari adalah musholla di mana tempat paling indah untuk ku bercengkrama dengan sang maha pencipta. Armansyah selaku shohibul wilayah mengikuti dari belakang dan kami pun saling merangkul dalam ukhwah.
          Kami pun duduk dan sambil bercerita tentang kehidupan masing-masing, Ahmad Irfan pun memecahkan pembicaraan kami, dengan wajah ceria nya sambil tersenyum lebar saat pertama kali pertemuan ini, ternyata tak jauh beda dengan yang di online....beliau adalah seorang kepala madrasah yang sangat di gemari oleh santri-santrinya, saya melihat pancaran wajah ketulusan yang membuat semua orang senang terhadapnya, sehat selalu sahabat ku Ahmad Irfan.
          Kemudian tak lama hadir Sefti Yanda, dengan tampil beda membuat saya tertanya lirih dalam benak, "siapakah Dia", riqob yang melabuh disekujur wajah kecuali mata itu membuat rasa penasaran ku semakin tinggi, setelah saling penasaran antara aku dan Irfan baru lah semua kepenasaran itu terungkap, sahabat yang selama ini bersama dalam dunia online itu wujud menjadi nyata, setiap kalimat nya penuh dengan makna dan berhati hati dalam setiap perkataan, karena setiap kalimat yang keluar dari lisannya ini harus ada pertimbangan dan perhitungan yang tepat, mungkin ini karena latar belakang keilmuan ya sebagai seorang filsafat.🤭🤭
          Disusul Evi Nurhidayati sahabat ku yang selalu mengingatkan saat kelalaian di waktu kuliah S2, walau usia jauh lebih muda denganku 12 tahun jarak nya, tapi ia mampu bersaing dalam setiap argumentasi ketika berdiskusi di kampus online itu, pertama kali bertemu tak banyak perubahan dengan ketika berada di kelas online, saya bisa kenali Dali suara khas kejawaan nya yang bercampur Melayu siak itu adalah Evi Nurhidayati, padahal baru pertama kali bertemu, walau wajah tak bisa ku kenali secara sempurna karena hijab riqob nya juga menjulur sebagai pertahanan kehormatan sebagai seorang wanita muslimah, bercadar atau tidak bercadar  tak lah menjadi persoalan genting yang harus di perdebatkan, yang penting persahabatan tetap jalan. Evi juga menggandeng  Melisa yang juga pernah menjadi peserta didik ku di waktu bangku sekolah menengah atas.
          Satu persatu di antara kami pun memenuhi sela sela kursi yang masih kosong, tinggal kini yang di tunggu  Zahara, ibuk bagi kita semua,  walau sempat di jemput oleh Sri Imelda yang sudah seperti kakak sulung diantara kami,  setelah beberapa menit menunggu Zahra pun tiba denagn membawa bungkusan yang berisi beberapa jenis kripik dan kerupuk, kami pun senang dan bahagia sambil menyoraki "ibuuuuuuu ......." Laksmana seorang anak -anak yang menanti kepulangan ibunya sepulang dari pasar, seraya membagikan beberapa jajanan dari Dumai..
          Terimkasih ibuk Zahra..... kami pun sibuk membuka jajanan yang di bawa oleh ibu Zahra, dengan gembira riang sambil tertawa lepas seakan tiada hijab lagi, walau diantara kami beda pemahaman namun saling memahami, ya itulah indah nya persahabatan, kami selalu menyingkirkan ke egoisan masing-masing.
          Jaga kebersamaan dalam perbedaan, saling pengertian adalah solusi dari segala permasalahan, ku temukan ada kesucian dalam debu yang  berhamburan,......*bersambung........*
Share:

TIADA MASALAH TANPA JALAN KELUAR

ADA PURNAMA DI BALIK HILANG NYA SENJA, -Bersama UMT.

           Tak banyak orang yang bisa menjaga kebaikan orang lain, tak juga banyak orang yang menjaga aib saudaranya, mereka lebih senang dan gemar menceritakan dan membeberkan kejelekan saudaranya dan bahkan senang ketika melihat orang lain tidak senang, namun tak semua bisa bertahan dalam keburukan yang nyata, mungkin ada satu di antara seribu.

           Ilustrasi ini menggambarkan bahwa masih ada kebaikan dalam kelalaian, mereka bisa membuktikan kepada dunia bahwa di antara kita saling membutuhkan, saling pengertian adalah sebuah jawaban untuk menghindari kerugian dan kemerosotan akhlak.

         Saya merasakan di antara mereka, di sana yang terlihat bahwa penting nya arti sebuah persahabatan, yang saling melindungi bukan menodai, karena kita ibarat satu tubuh, satu yang terluka maka semua merasakan, saat ketika mata menitiskan air mata maka ada kedua tangan yang mengusap dan menghapus air mata menjadi senyuman.
         Ya...lentera kehidupan memang selalu tak seirama, terkadang ada Maslah juga ada solusi, ada luka pasti ada penawar, karena yakinlah tidak ada masalah yang tidak ada jalan keluarnya, saya mengajak kita semua yang masih memiliki rasa kebaikan dalam jiwa, saling tolong menolong lah dalam kebaikan, tak semua orang bisa merasakan kenikmatan yang kita rasa, berbagi itu indah, berlaku baik lah walau itu tak seberapa bagi mu, tapi ketahuilah sesdikit kebaikan kita akan banyak manfaat untuk mereka yang membutuhkan..
         Tiada hal yang paling indah di sisa usia kita kecuali berbuat kebaikan dan bermanfaat untuk mereka yang membutuhkan..
Share:

JANGAN MENUNGGU PUJIAN Untuk segera berbuat suatu kebaikan

motivasi dan inpirasi

Orang yang cerdik dan beruntung adalah orang yang selalu berbuat baik dan mampu mendahului orang lain untuk berbuat segala sesuatu yang lebih baik dengan keihklasan yang lebih tinggi, merka tidak menunggu, untuk segera berbuat baik, sehingga ia pun selalu mendapat kebaikan, sahabatku yang di manapun anda berada, banyak niat dan motivasi yang melatar belakangi seseorang untuk melakukan Sesutu kebaikan, namun ada saja cara syetan untuk mengagalkan rencana kebaikan kita, ada kalanya lewat jalan gengsi, jaga image, sehingga terpenggal lah niat kita untuk melakukan kebaikan.

                Sashabt ku saat ketika dirimu mulai untuk melakukan kebaikan sekecil apapun, maka segerakan lah untuk melakukanya, jagan larut dan terlana pada sebuah penundaan yang akan menggagalkan seribu kebaikan yang lain, kita bisa memulai hal kebaikan dari yang paling sederhana, seperti bersislaturahim, bertatap maupun tidak, walau hanya mengucapkan salam lewat hand phone atau telphon, watshapp, twitter, instragram dan lain sebagainya, facebook juga jangan lupa.

                Hari ini saya mendapat ucapan salam dari nomor yang tanpa nama itu, ia bertanya…

“pak ustaz. Saya itu bingung, di kampung,  saya selalu di pandang sebelah mata oleh orang-orang di sekeling saya, hal itu di sebabkan karena kami adalah dari keluarga preman,” saya tadi mendengar ustaz ceramah di dalam gedung dan jamaah nya semua perempuan, saya mendengar ustaz bercerita tentang golongan orang yang di rindui syurga, apakah saya bisa termasuk golongan tersebut…?

                Ternyata sahabat saya ini hati nya sedang rapuh, yang rindu akan sesungguhnya hakikat kehidupan, ia mau berbuat kebaikan namun belum mendapatkan tempat yang tepat untuk memulainya, saya tidak melihat sisi keburukan yang ada pada diri nya, karena saya melihat sisi kebaikan yang ada pada dirinya niat tulus dan rapi itu terpancar saat ketika sahabat saya ini mendorong sepeda motor beat saya kedalam perahu dengan pelan-pelan, walau tampilan nya seperti Rambo, tenyata berjiwa Rhoma.

                Sahabat ku yang membaca tulisan ini, Allah tidak melihat seberapa besar kesalahan di masa lalu mu, tapi Dia melihat sebarapa besar perjuangan mu untuk kembali mencari jalan pulang, saya tidak lebih baik dari mu, hanya saja Allah sedang menutupi keburukan itu, padahal jika Ia (Allah) tidak menutupi keburukan kita, maka tidak akan ada yang terlihat baik dalam kehidupan dimata manusia lain, oleh karena itu jangan menunggu pujian untuk segera berbuat suatu kebaikan

                Sahabat ku jadilah Pemimpin bagi diri kita, buat yang terbaik tanpa harus di suruh, janganlah  jadi Pemimpi yang tak mampu untuk mewujudkan nya karena kebiasan kita hanya menunggu, mulailah kebaikan dengan sekecil apapun, karena setiap kebaikan akan di bayar oleh Allah, taukah wahai sahabat ku yang membedakan antara Pemimpin dan Pemimpi  itu hanya satu ya itu “N”, jadilah Pemimpin buka Pemimpi, jika masih juga terlena dalam buaian mimpi, maka kita akan menjadi Pemimpin di dunia mimpi.

Share:

FOKUS

Inspirasi dan Motivasi
          Pagi itu di sekolah ku sedang ada acara pembagian hadiah, yang beberapa hari sebelum nya telah di adakan lomba membaca puisi, dan Balapan (berbalas Pantun) sempena menyambut dan memperingati hari sumpah pemuda, pelaksanaan ini dikomandoi oleh WakaHumaRumpis.(wakil kepala hubungan Masyarakat dan Rumpun Keislaman) Mudasir Namanya singkatan dari "Muda banyak yang Naksir"...wkwkw....
          Masing-masing Kelas berkesempatan untuk menampilkan yang terbaik dari setiap cabang yang di lombakan, undian ke 5 nampil puisi, dengan membaca selembar puisi, yang mendayu, dan menggereget sehingga membuat bulu kuduk dewan juri merinding, selesai tampil salah seorang juri mengomentari, " Puisi nya Bagus tapi pakek baca".....
          Sahabat pembaca, kita sering terbelenggu dengan kebiasaan yang kurang tepat, pertama kita sudah memuji dengan sempurna namun masih ada kata "Tapi" yang itu pada hakikat nya adalah membatalkan pujian kita di awal, ke Dua, tidak ada yang salah pada peserta nomor 5 ketika ia berpuisi dengan membaca, karena judul kita adalah "Membaca Puisi" Bukan menghafal Puisi.
          Perlombaan pun selesai, dengan semua peserta merasakan bahagia, karena perlombaannya terlaksana dengan sukses dan komplit ya itu ada yang menang dan ada yang kalah..🤣🤣 yang menang dapat hadiah dan penghargaan, yang kalah juga dapat hadiah berupa bungkusan yang berisi kerupuk, roti, dan permen, acara berlangsung dan selesai dengan meriah.
          Setelah pembagian hadiah selesai, anak-anak pun kembali ke kelas, dengan merayakan kemenagan dan kekalahan, mereka bersuka Ria, ternyata kalah nya juga di rayakan, bagaimana menang Nya. itulah dunia mereka selalu ada cara bagaimana untuk membahagiakan diri dalam kekalahan, ada yang membuka bungkusan bareng-bareng, (Jawa) ada juga yang menunggu wali kelas nya tiba di kelas masing-masing, bentuk kebersamaan itu selalu ada dalam dunia mereka, itulah indah nya masa-masa sekolah, tiada Masa paling indah, kata *Obbie Messakh*.
          Dalam kesibukan para siswa membuka dan membagi-bagikan isi bungkusan berwarna coklat padi itu, saya pun masuk kelas dan mengucapkan salam, mereka menyambut dengan semangat dan meriah, padahal kelas yang saya masuk adalah kelas yang kalah dalam perlombaan 🤭🤭.
          Saya hanya bercerita sambil menikmati jajanan kaki lima itu tapi terasa jajanan bintang lima, karena saya menikmati bersama calon orang-orang hebat dimasa depan, ternyata untuk bahagia itu tidak harus menunggu seperti apa yang kita inginkan, tapi cukup  punya apa yang kita butuhkan.
          Tanpa terasa kebersamaan kami di kelas heboh itu sudah 1,5 jam berlalu, saya pun Pamit, setiba di kantor, saya dapat pertanyaan menarik dari rekan sejawat, yang jauh lebih senior dari saya, " bapak masuk,....anak-anak bisa fokus...?"..
          "Tidak..." Jawab saya sambil tersenyum"...
          "Jadi bagaimana bapak masuk kalau anak tidak fokus,...." Rekan saya kembali bertanya....
          Ternyata yang perlu fokus itu bukan anak-anak, tapi Guru la yang harus fokus bagaimana mengkondisikan suasana ribut menjadi menyenangkan, biarkan mereka tetap bergembira dan kita juga bisa merayakan.
          Terimkasih para Guru Ku, dan bahagialah para Murid ku, FOKUS adalah cara tepat untuk mencari solusi.
          
          
Share:

KETIKA JOMBLO HARUS PRODUKTIF

motivasi dan informasi

Kata jomblo selalu tersemat pada diri seseorang yang belum punya pasangan, bahkan terkadang jomblo malah menjadi aib, we.. Leh.....sebenarnya jomblo itu terhormat lho....

         Saya membaca buku " Walau Jomblo Tetap Produktif", ternyata jomblo itu luar biasa, dia bisa mempersiapkan masa depan yang tepat dan mantap, Gara-gara Jomblo dia bisa terhindar dari sakit dan perih nya penghianatan Cinta, Gara-Gara jomblo dia bisa memiliki banyak kesempatan untuk memperbaiki diri, Gara-gara jomblo dia memiliki banyak waktu untuk mempersiapkan bekal untuk menuju pernikahan yang agung.
         Tapi perlu di ingat terlalu lama menjomblo juga tidak baik, karena kamu akan sulit meraih pahala dengan mudah, seperti Indah nya Pacaran setelah menikah.🤣🤫..berarti kedua sisi itu saling memiliki kelebihan dan kekurangan karena keadaan itu sifat nya relatif..
         Sahabat jomblo ku, yang teristimewa, bersyukurlah saat ini anda sedang jomblo, karena tak seharus nya jomblo itu sendiri, buktinya....? Jika ada dua jomblo sedang bertemu maka otomatis jomblo mu tidak sendiri. 🤣😂😂.
         Eeh...jomblo itu jauh lebih banyak punya waktu untuk berkarya lho ...contoh di malam minggu yang teman-teman Mu sibuk menunggu Doi, untuk menjemput, la si jomblo akan lebih fokus bahagia pada diri nya, tanpa harus tertekan jiwa dan perasaannya, karena bebanya tidak berat.
         Jomblo bisa nulis artikel, narasi, cerpen, dll, tanpa harus di ganngu dengan hadirnya pesan whatsapp, chating, yang kebanyakan isi nya gombal rayuan palsu belaka....hhhh...gara-gara jomblo ia cukup punya banyak waktu untuk sabar menanti orang yang tepat dalam hidupnya.
         Jomblo itu istimewa, karena hanya orang jomblo yang sanggup bertahan dalam hidup kesendirian namun tidak kesepian.
          
Share:

CLBK (Cerita Lama Bertemu Kembali))/

             Hari ini saya bahagia sekali melihat sahabat-sahabt saya kumpul bertemu walau tak semua, bisa saling canda dan Ria, mereka orang-orang yang hebat, ada 1000 cerita dan 1000 luka, pernah terjadi dan menggores hati.


          tapi yang membuat saya bahagia adalah kebersamaan yang sejak 15 tahun silam kami bangun dan rajut, sehingga menjadi persahabat yang tersimpul ibarat pintalan tali tambang yang saling menguatkan.
         Pertemuan ini adalah ketentuan yang tidak bisa di ingkari, walau sebagai penghantar nya adalah kepiluan, musibah  kecelakaan yang menimpa Hanafi itu, membuat hati-hati yang terpisah jarak dan tempat itu kembali menyatu, dengan membawa ragam cerita dan Rasa. Ternyata tak semua musibah itu memilukan, ini lah bukti dari Firman Allah "Innama'al US Riusra" (ada kemudahan bersama kesulitan).
         Ada sahabat Kasim sebagai komando dari pasukan ini, yang rela mengorbankan waktu dinas nya demi merajut kembali rasa persahabatan dan mengobati rasa Rindu kami semua, sehat selalu dan berkah untuk Kasim.
         Ada bang Depi, dulu pengusaha Mebel, ia sukses dalam bidang nya, yang sekarang sedang mendalami ilmu agama, sepertinya. Karena terlihat dari jenggot nya sudah mulai panjang dan jambang yang melebar, dan lebih tawadhu dari sebelum nya, ia pamit duluan karena ada perkara penting di perusahan nya.
         Mbak Ipah, tidak ketinggalan, ibuk bagi kami semua, karena sifat keibuan nya membuat kami merasa bahagia dan senang, dulu setiap berkunjung kerumah nya selalu di masakan daun ubi rebus dan sambel sardin, saya masih ingat makan berdua berpiring daun pisang dan tambahan lauk ikan Asin, sudah cukup sebagai obat perut yang keroncongan.
         Pawitra Sari, anak bungsu dari dua bersaudara itu, terkenal dengan kesabaran dan ketabahan nya, tidak pernah marah dan selalu tersenyum dalam menghadapi apapun corak kehidupan, dan sampai sekarang pun masih tetap selalu tersenyum, semoga senyuman nya itu selalu mengantarkan bahagia dan berkah nya hidup bersama keluarga.
         Safitri juga hadir dalam pertemuan itu, beliau adalah seorang ibuk rumah tangga yang sukses, ibuk muda dari satu anak itu ibarat rotan yang tak patah ketika di lentur, artinya cobaan dalam hidup nya lumayan pahit tapi tak sepahit empedu, hee...buktinya dia masih bisa tertawa lepas ketika bersama sahabat-sahabatnya, lara dan perih dalam hidup nya tak terlihat sama sekali, walau pernah kehilangan orang nomor 1 dalan hidupnya, ia ibarat menagis di tengah deras nya hujan, walau bercucur air mata namun tak kelihatan, semangat terus buat Safitri sahabat ku, hidup masih panjang dan dunia belum berakhir.
         Masih ada sismaini, Islidawati, Jasmani (tidak kelihatan), Sahir muncul  di akhir pertemuan saat semua pada ngumpul di taman pinggir laut itu, sudah persis polisi India yang datang saat adegan sudah selesai..😂🤣..
         Saya akan narasikan lagi di part 2, karena jarinya mau dipakai untuk buat narasi berita di jurnal tugas kuliah, hee...
         Sehat selalu sahabat ku...insyallah dilain waktu dan kesempatan kita bisa jumpa dan kumpul kembali, walau saya tidak hadir tapi nyimak lewat talian WhatsApp...🤫🤣🤣..ya cukup la sebagai pengobat rasa rindu, cerita sahabat itu ibarat air yang tak putus walau di cincang.
         Berbeda dengan cerita cinta dan asmara akan kandas ketika tak lagi bersama.
Share:

SAAT CINTA MERENGGUT AQIDAH


Cinta tak hanya sekedar bahasa, tapi cinta bisa membuat seorang hilang kesadaran, cinta juga membuat banyak orang bahagia karena nya, juga tak sedikit korban dari keras dan gelap nya cinta..


Remaja remaji ku tercinta, cintailah dirimu, jangan kau sia-siakan dengn selalu berusaha mencampakan jati dirimu kelembah kenista’an yang akan berujung penyesalan, tanpa kita sadari kita sellu terbuai dengan kenikmatan yang dipancing indah hanya sesaat, untuk menjerumuskan, saat pandangan pertama, dari lirikan mata akan menembus sukma yang menggelora, hasrat hati ingin mengenali, saat perkenalan terjalin maka tumbuh keinginan untuk bertemu, sebagai bentuk rasa kepenasaran, “siapa dirimu dan aku ketika bersama”,
           pertemuan telah terjalin, hari demi hari kian berlalu, tanpa terasa rasa rindu kian menggelora, dan menggebu yang memaksa untuk selalu bertemu, kerinduan kini telah tercurahkan, saat dalam hati terbesit tumbuh rasa cinta, dan terungkap ketika cinta dalam lautan asmara, begitu indah kisah cerita cinta jika saling terbalas.
           sehingga lamunan ini membuai para penyandang cinta menutup segala kesalahan yang jelas dilarang dan terlarang, mulai lah bergandingan tangan, dan mencium tangan, ketika itu syetan sedang merajai dari segala sendi kehidupan mu, tangan telah menjadi mangsa hawa nafsu, dan kini mulailah menggadaikan kening, pipi dan bibir, hanya untuk menebus rasa cinta yang MERENGGUT AKIDAH, habis semua dipertaruhkan dan kini mahkota kehormatan mu juga akan diluncurkan demi cinta yang Merenggut Akidah, sadrkah kita wahai remaja dan remaji,,,dimana posisi kita dalam menempatkan “rindu yang menggebu kini menjadi benalu.
        Bukan cinta yang terlarang, tapi kau sengaja petik sebelum ranum, maka kan semakin banyak mereka yang terluka karena cinta yang sesaat...
         Ingat lah wahai remaji ku..jagalah dirimu, dari dustanya Cinta, Cinta yang benar adalah kau mengerti siapa dia ketika bersama Mu.
"UMT.Csh"
Share:

Ngaji Lama Terasa Sebentar




Saya dan kang Arif ketika itu sedang duduk dan berbincang2 tentang ilmu tasawuf yang beberapa hari lalu kami belajar bersama dengan sang guru. Sambil nyeruput seteguk kopi anget...di pinggir laut.
         Kang Arif tanya...mas..sampean belajar tasawuf kemaren di 15 menit terakhir terlihat serius dan semangat, padahal temen-temen yang lain sudah pada lemes, ngantuk, sangap tapi sampean malah semangat, apa si resep nya belajar bisa tetap semangat selama 3 jam itu...
         Saya mempraktekan ilmu yang di sampaikan pak guru kang...jawab saya dengan nada lembut.
         Ilmu yang mana....sapa kembali dari kang Arif, 
         La..yang kemaren di sampaikan....
         *Guru yang hebat itu adalah guru yang bisa membuat murid nya belajar "LAMA TRASA SEBENTAR" 
         cara nya bagaimana..kok bisa mas Taufik belajar begitu lama terasa sebentar...luar biasa sampean..."Rasa penasaran kang Arif semakin tinggi..."
         Rahasia nya adalah...di 15 menit belajar Dengan semangat...
         " 15 menit pertama semangat belajar dan 15 menit terakhir tetap semangat belajar dengan durasi 180 menit (3 jam)..kok bisa ya...iya bisa karena di menit 16 sampai 163 nya saya tidur.."
         Waduh sampean mas bisa saja...sambil menepuk pundak saya dan kami ngopi nya juga rampung...*Ngopi (Ngolah Pikiran)
motivasi dan informasi
Share:

Meng AWAS dan di AWASi

Meng-AWAS & di - AWASi

Hanya Cerita.
Meng-AWAS & di - AWASi

Ujian semesteran sedang Berlangsung, anak anak yang ujian senang dan tenang dalam menata dan menjawab soalan satu demi persatu, hari ini yang di ujian kan adalah mata pelajaran SENI BUDAYA, saya Meng-AWAS duduk di depan dengan tenang sesekali melihat dan melirik siswa yang khusuk, tawadhuk dan tunduk, ada juga yang ngantuk, dan saling mencatuk ( mencontek), dan mereka pun merasa di AWAS i,  salah seorang dari mereka mengacungkan tangan dan bersuara
'' pak...si "A" mencontek..!! Dan saya pun berkomentar ,
"A....Kenapa mencontek...?? Tanyaku dengan nada pelan dan perhatian...
Karena merasa diperhatikan si A pun menjawab dengan santai, " ...
" Tidak mencontek pak tapi ini adalah SENI dalam menjawab soalan, saya hanya menganggukkan kepala dan tersenyum.

Ujian pun terus berlangsung dengan Hidmat,
Selang beberapa menit suara mulai gemuruh memenuhi ruangan ujian, saya pun kembali berkomentar dengan nada perhatian " mmmm Ndak usah ribut ....kan sedang ujian"
Salah satu di antara mereka pun menjawab
 " Bukan ribut Pak tapi ini adalah BUDAYA kami dalam mencari solusi, " saya pun kembali mengangguk dan tersenyum...

 Ternyata pintar saja tidak cukup untuk menjawab persoalan yang ada, tapi cerdas lah yang menyempurnakan ya.

  Mungkin barangkali yang di ujiankan SENI BUDAYA anak2 saya juga menjawab dengan SENI DAN BUDAYA.
        seusai ujian saya pun mendapat kan surat kecil dari salah seorang dari mereka..." Paaaak,... Kenapa bapak tidak marah saat kami bercanda dalam keseriusan bapak.." tanya nya dengan penuh penyesalan...
        Sambil tersenyum saya membacanya dan saya jawab setelah kami bertemu kembali,
        " Bpak itu merasa bersalah kalau marah, karena sikaf kalian telah mengajarkan bapak akan pentingnya kesadaran, .."
        Kesadaran yang bagaimana pak...??? Tanya nya kembali..
        "Bpak sadar baru saja membaca sebuah kata motivasi yang bermaksud " hidup itu harus saling tolong menolong, meringankan beban, dan membantu orang yang sedang kebingungan"
        " Tapi pak kami kan sedang ujian tidak sepantasnya berbuat demikian.....
        Disitulah saat nya ketika kita membutuhkan akan sebuah kesadaran, Sadarkah kita bahwa ketika itu kita sedang di uji.
        " Terimakasih pak...nasihat nya dengan tidak pakai marah...
        Justru bapak yang berterimakasih karena kalian yang telah menulis kata motivasi di depan kelas...dan bapak bs membacanya...
        # motivasi siswa yang super (Umt.Csh)


Penulis Muhammad Taufik.
Share:

RUH Dalam Raga




awal perkuliahan di pasca, saya mendapatkan ilmu yang luar biasa, ya itu bagaimana menumbuhkan Ruh dalam Raga, untuk mencapai tujuan dari sebuah pendidikan, Ky.Dr. Kusnadi, wejangannya memberikan angin segar, dan membuka bentangan samudra yang luas untuk saya mendapatkan semangat dalam mencapai sebuah tujuan. 
            Kalimat demi kalimat yang di ucapkan selalu memberikan obat yang menghilangkan nyeri dalam diri, sentuhan bahasanya menumbuhkan gairah yang terus membangkitkan semangat yang mulai redup, sehingga RUH DALAM RAGA bangkit dalam episode yang tak berujung, cara beliau menjinakkan Ruh yang gentayangan halus dan lembut sehingga saya larut dalam Cinta meski tak di ucapkan, sehingga pertemuan saya dan beliau " Lama Terasa Sebentar".
            Sahabatku di ruang "Goib" ( Zoom) itu pun tak kalah hebat, mereka cerdas, lugas dan tegas dalam menampilkan wujud pengetahuan yang pakar dalam bidang nya masing masing, ada Bang Armansyah, yang selalu Up-Date informasi dari kampus Pasca itu, Dia lebih muda usianya Dari saya tapi sepak terjangnya tak diragukan, melang buana keliling dunia dalam bisnisnya sukses, sehingga saya menyebutnya Jalan Tol menuju Magister. Saya dan Bang Arman masih ada kedekatan Emosional sama sama punya Nasap yang sama Cuma beda Nasip... wkwkwk...
            Ada mbak Evi Nurhidayah Dari Siak, muda dan energik, masih belia baru lulus S1 langsung nyambung S2, Masih segar, alumni dari STAIN Bengkalis ini juga salalu memberikan informasi penting dari kampus, sehingga persoalannya serumit apapun dari kampus selalu terselesaikan dengan Damai, saya pun punya kedekatan emosional dengan mbak Evi, sama sama punya sanat Alumni kampus yang sama, hanya saya jauh lebih Tua saya Dari mbak Evi. 🤭🤭.
            Ternyata disini saya temukan Ruh Dalam Raga yang tumbuh dalam Persaudaraan, tak putus walau di cincang, untuk sementara Ruh itu tumbuh satu demi satu..dan akan ada Ruh-Ruh yang akan hidup dalam kebersamaan, semoga Ruh itu tetap subur dan menyatu dalam fikiran yang sama dalam perjuangan.
           = UMT.csh. =
Share:

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

PUISI

CERITA

UMT.CSH

Di balik kacamata Rose-Tint

Di sebuah warung kecil, seorang perempuan duduk dengan tenang. Sore itu tidak membawa keistimewaan apa pun, hanya angin yang lewat perlahan,...

Recent Posts

Unordered List

  • Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
  • Aliquam tincidunt mauris eu risus.
  • Vestibulum auctor dapibus neque.

Sample Text

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.