NUansa.UMT

PENGERTIAN HAM & HWN.Oleh Siti Latifah

          Siti Latifah adalah seorang siswi di MAN 2 Kep.Meranti, dalam kesempatan ini saya akan menjelaskan tentang pengertian Hak Asasi Manusia, dan Hak Warga Negara, serta perbedaan apa di antra keduanya, penjelasan ini saya tulis sebagai bentuk tanggapan dari pertanyaan dan tugas dari Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, ya itu Bapak Taufik, S.Pd.I. 
           Berikut saya paparkan terkait persoalan di atas, 
Menurut saya 
      Hak asasi manusia adalah kewajiban yang melekat pada setiap manusia yang di dapatkan sejak kita lahir dan hak tersebut tidak dapat di cabut.
       Sedangkan hak warna negara adalah kewajiban yang harus kita jalankan saat kita sudah sah menjadi warga negara namun harus sesuai dengan peraturan negara tersebut.
        
      Hak asasi manusia dan hak warga negara memiliki perbedaan, yaitu:

1.Hak warga negara hak yang melekat dalam diri manusia sebagai anggota sebuah negara sedangkan hak asasi manusia bersifat melekat dalam diri setiap manusia.

2.Hak warga negara dibatasi oleh aturan negara sedangkan hak asasi manusia bersifat universal.

3.Hak warga negara lebih ke arah kelompok negara sedangkan hak asasi manusia lebih ke pribadi.

4.Hak warga negara diberikan pemimpin atau pemerintah di suatu negara sedangkan hak asasi manusia hak yang diberikan Tuhan sejak lahir.

5.Hak warga negara berbeda antara negara satu dengan negara yang lain sedangkan hak asasi manusia sama setiap manusia yang ada di bumi.
         Demikian yang dapat saya paparkan, besar harapan saya kiranya dari para pembaca, bisa memberikan masukan dan kritik serta saran untuk menambah wawasan saya. Terutama dari Guru Mata pelajaran PPKn..
          Masukan dan saran bisa disampaikan pada laman komentar di bawah ini..terimkasih..


Share:

=CAPPUCCINO=

     Setiap yang terjadi dalam kehidupan ada filosofisnya, dan tergantung kepada model cara pandang kita dalam menyikapi setiap kejadian, hidup bahagia itu sederhana cukup tidak sedih dan buatlah mereka selalu senang.
  Membuat orang lain bahagia itu simple, terkadang hanya kita mampu tersenyum dan bisa membuat mereka seyum kembali, itu sudah cukup, dan membuat orang lain senang itu pahala nya sangat besar, saya pagi ini ngumpul bersama pak Tar, selaku petugas kebersihan di sekolah, filosofis nya pak Tar sangat dalam, Setiap ayunan sapu yang menyingkirkan sampah itu selalu memberikan bekas terindah dalam setiap ruangan, dan membuat Guru-Guru yang lain merasa nyaman karena ruangan nya bersih. 
            begitulah dalam kehidupan setiap cerita, dan kejadian yang kita alami dalam kehidupan terkadang selalu membuat kita risih, merasa terzholimi, di tinggalkan, di rendahkan dan bahkan terjadi pada diri sendiri timbul rasa angkuh, iri, dan merasa paling hebat, yang demikian itu singkirkan lah dengan selalu rendahkan diri dalam ketawadhu'an, dan saling menghargai antara sesama dengan karya terindah dalam kehidupan.
         Selanjutnya kami nyeruput kopi yang sudah tersedia di meja, ternyata filosofis nya juga sangat dalam, kopi nya pahit tapi akan tambah nikmat apabila di campur gula, namun saat ketika kopi dipuji gula tidak pernah merasa iri walau tidak disebut namanya, ketika terlalu manis gula di caci, tapi lagi-lagi gula tidak berkecil hati, namun kita tidak boleh menyalahkan satu diantaranya, karena kita membutuhkan keduanya untuk mencapai kesempurnaan, dalam setiap tegukan.
         Pagi ini juga saya dapat kiriman kado, yang dibingkai dengan indah, hiasanya rapi, bungkus nya cantik, awalnya saya kaget bercampur senang, karena isi kadonya penuh filosofis, di situ tertulis Indocafe Cappucino, intinya ya saya di suruh Ngopi, heee...
         Tapi ngopi kali ini beda, kalau selama ini saya harus rebus air dulu, dan dituangkan kedalam gelas yang sudah berisikan takaran kopi bubuk dan gula itu, kemudian harus di wudek (Jawa), kali ini cukup praktis langsung di sedu denagn air panas jadi siap saji, praktis dan lebih cepat prosesnya. 
         Ternyata filosofis nya dalam kehidupan, zaman terus berubah, proses kehidupan juga ikut melejit kearah yang lebih praktis dengan tidak mengurangi kenikmatan dan kelezatan, itulah proses kehidupan mau tidak mau saya yang Tua ini juga harus bisa mengiringi perkembangan zaman. 
         Kami pun lanjut Ngopi (NGObrol Perkara Ilmu) sambil saling bercerita tentang generasi kedepan menuju masa depan, terimkasih buat Copi nya Twente One Generation, di tunggu waktu luang nya untuk bisa NGOPI (NGOlah Pikiran) bareng di Twente Thwo Generation.

Share:

DO'A YANG TERTUNDA

motivasi dan informasi
          sering mengalami doa yang tertunda atau belum diijabah oleh Allah, jangan lah sampai berputus Asa dari Rahmat Allah.

           Mungkin kita sering merasakan bahwa doa dan harapan kita selalu merasa belum di kabulkan, sehingga terkadang juga menimbulkan rasa keputus Asa an terhadap nikmat Allah, yang ahirnya selalu juga muncul rasa Su'uzhon kepada Allah, merasa dunia ini tidak adil, merasa paling menderita hidupnya dan lain sebagainya.
            Sahabat ku semua, coba kita meraba kembali bagaimana kualitas ibadah kita, Amaliah kita, untuk membuktikan keseriusan dalam berdoa, dan pantaskah atau tidak, harapan kita di kabulkan sementara kewajiban dan aksesoris nya belum terpenuhi dengan maksimal. Sholat kita yang terkadang lebih sering kita berhayal, memikirkan harga minyak goreng mahal, tepung mahal, mikirin takjil di sore hari, dan bahkan sampai persiapan lebaran juga terkadang muncul lebih sering didalam sholat kita, ketimbang kita mentadabburi dari doa-doa yang kita baca ketika sholat, sangat jarang kita bisa menyatukan antara hati dan fikiran ketika sholat, lantas jika yang demikian itu terjadi pantaskah kira2 doa dan harapan kita untuk selalu dikabulkan oleh Allah.
           Terlalu sombong diri kita yang terkadang suka mengatur ketentuan Allah, sudah di beri satu belum cukup dan minta lebih, ketika di beri kita tidak bersyukur, ketika di tunda jawaban dari doanya, kita malah merasa dunia ini tidak adil, dan buruk sangka kepada sesama, dan hal yang demikian itu juga sering terjadi pada diri kita.
           Sahabat ku semua...mari kita pantaskan diri untuk menjadi pribadi yang pantas menerima dari segala pinta kepada pencipta, agar kita lebih bisa bersyukur dari segala nikmat nya dan bersabarlah dari segala penundaan keinginan yang kita pinta, Karana PERMINTAAN KITA KEPADA ALLAH SERING LEBIH BESAR KETIMBANG AMAL IBADAH KITA YANG SERBA TERBATAS DAN PENUH KETIDAK IKHLASAN,  JIKA DOA DAN HARAPAN KITA KURANG MEMUASKAN HASILNYA BISA JADI KARENA FAKTOR TERSEBUT. 

Share:

HIDUP itu NASIHAT

Dalam perjalanan menuju Haflah Akhirussanah di salah satu pesantren yang ada di kepulauan Meranti, saya mendapat nasehat penting dan istimewa dari para kyai, dalam pembicaraan singkat di dalam kendaraan roda empat itu guyonan dari para kyai itu benar-benar memberikan ilmu yang istimewa bagi saya.


Ilmu itu lebih rendah tingkatannya dari akhlak, jika berbicara ilmu, iblis itu lebih tinggi ilmu nya ketimbang manusia, jika berbicara ketaatan Malaikat jauh lebih taat dari pada manusia, tapi apa yang membuat manusia itu memiliki Drajat lebih tinggi, akhlak adalah jawabnya, jadi ternyata akhlak itu penting untuk di jaga, maka sebelum kita melangkah, memulai segala sesuatu, termasuk berbicara menyampaikan seseuatu, ilmu pada posisi nomor dua, tapi akhlak dan kebijaksanaan dahulukan lah agar setiap tindakan mu lebih bermanfaat dan berguna untuk orang banyak.
            Begitu sampai di acara Haflah, acara sudah mulai, dan saya mendengar lantunan ayat-ayat suci yang menembus qalbu, tenang dan damai terasa masuk ke pekarangan pesantren itu, disana tempat para santri menimba ilmu, ada yang hafal Qur'an, sholawatan, lalaran nazhom kitab- kitab klasik, benar benar minder saya yang juz amma saja belum hafal, tapi mereka menyambut dengan Akhlakul Karimah, bersalaman dengan merunduk dan mencium tangan, saya merasa malu, karena ilmu mereka jauh lebih tinggi  dari saya.
            Setelah dipersilahkan duduk, saya pun menempati posisi di samping para jamaah yang hampir ribuan jumlah Nya itu, lagi-lagi saya mendapat nasihat dari ustaz yang ceramah, yang intinya Titipkanlah putra/i mu ke pesantren, selanjutnya membahas shodaqoh, yang lagi-lagi saya merasa malu, karna nilai shodaqoh nya masih selalu saya milih-milih dari beberapa lembaran yang ada di saku, yang lucu nya lagi saya selalu milih yang paling kecil nominalnya...🤭🤭🤫🤫.
            Ternyata hidup ini adalah nasehat, terakhir saya mendapat nasihat tentang baktilah kepada kedua orang tua mu,, nasihat nya sangat menyentuh dan tanpa terasa air mata mengalir, karena saya selaku anak belum bisa berbuat baik kepada orang tua, belum bisa membuat mereka tersenyum bahagia melihat diri saya....
            Ya Allah..sehat kan kedua orang tua kami, berkahi umur nya bahagiakan mereka  di dunia dan muliakanlah di akhirat...
Share:

Muhammad Taufik csh

















motivasi dan informasi
Share:

Belajar MENINGGALkan Dunia

          Kata kematian sering kali membuat kita yang hidup merasa takut, dan ingin lari sejauh mungkin agar terhindar sejauh-jauhnya dari nya, padahal jelas sekali dalam Al Qur'an telah di sebutkan 
أَيْنَمَا تَكُونُوا يُدْرِكُكُمُ الْمَوْتُ وَلَوْ كُنْتُمْ فِي بُرُوجٍ مُشَيَّدَةٍ}

Artinya : Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendati pun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh. (QS. An-Nisa: 78).


Padahal jika kita mau sedikit merenungkan bahwa kematian sesungguhnya adalah sangat dekat, dan bahkan kita sendiri sudah pernah mengalami kematian, maka kita di hidupkan dan kemudian dimatikan setelah itu di hidupkan kembali, barulah kita di kembalikan ke pada Allah, SWT. Berita ini juga di kabarkan Dalam Al Qur'an 
كَيْفَ تَكْفُرُونَ بِٱللَّهِ وَكُنتُمْ أَمْوَٰتًا فَأَحْيَٰكُمْ ۖ ثُمَّ يُمِيتُكُمْ ثُمَّ يُحْيِيكُمْ ثُمَّ إِلَيْهِ تُرْجَعُونَ
 
Artinya : Mengapa kamu kufur kepada Allah,  padahal kamu tadinya mati, lalu Allah menghidupkan kamu, kemudian kamu dimatikan dan dihidupkan-Nya kembali, kemudian kepada-Nya-lah kamu dikembalikan. (Al Baqarah 28).
          Maka jelaslah demikian itu adalah sebuah kenyataan yang tidak bisa di ingkari dalam setiap kehidupan, yang pasti akan meraskan kematian, dan setiap kematian bukan lah akhir dari segalanya, namun sebuah awal dari mulainya kehidupan yang baru, dan ada kewajiban bagi manusia yang hidup untuk merawat saat ketika ada saudara nya yang meninggal kan dunia ini. (Fardhu kifayah).
          

          Dalam kesempatan ini telah disampaikan oleh Ust.Mardio S.Pd.I, selaku Penyuluh Agama Islam Kabupaten Kepulauan Meranti, terkait pelaksanaan Fardu kifayah yaitu tata cara memandikan Jenazah, beliau menjelaskan merujuk pada kitab "Kasyifatus sajak" karangan Imam An Nawawi, dalam keterangan bahwa begitu pentingnya peroses memandikan jenazah, bahkan jika tidak ada seorang muslim pun di daerah tertentu saat ketika ada seorang muslim meninggal dunia maka tetap harus di mandikan.
          Beliau juga menganalogikan bahwa kematia itu adalah bangkitnya seseorang dari mimpi indah atau buruk nya kehidupan di dunia, untuk menjalani kehidupan yang sebenarnya, oleh karena itu janganlah kita terlalu berlebihan dalam menyikapi dunia yang isi nya hanya kemungkinan saja sedangkan kepastian itu sesungguhnya ada di akhirat nanti.
          Setelah itu beliau tidak hanya menyampaikan sebatas teori saja, akan tetapi telah di adakan praktek tatacara pelaksanaan jenazah, mulai dari memandikan, mengkafani dan menSholatakan, kemudian di lanjutkan dengan menguburkan dan mentalkinkan mayyit. 
          Bimbingan dalam pelatihan ini di awali dengan materi Tata Cara Menghadapi orang yang sedang sakaratul Maut oleh Ust. H.Jasmail, S.Ag, selaku narasumbernya yang beliau juga merupakan salah satu pejabat di wilayah kementerian Agama kabupaten Kepulauan Meranti,  Dalam kesempatan itu juga turut hadir Kakan Kemenag, (Drs.H.Sulman) dan Kasi Bimas Islam (Misyamto, S.Pd.I), serta beberapa Penyuluh Agama Islam Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Meranti, (Ust.Muhammad Taufik, S.Pd.I, Ust. Tito Hartoto, S.H.i,dan Ustaz Ahmad Kudri), Meraka mengikuti pelatihan penyelenggaraan Jenazah dengan Hidmat, agar nantinya bisa di realisasikan dalam wilayah binaan masing-masing.
 .UMT.Csh.
Share:

SUCI DALAM DEBU

Enam bulan kami saling kenal, ada banyak cerita dan kisah terjalin, namun tak sekali pun ada pertemuan langsung, seperti di bulan ke delapan, rasa kebersamaan itu semakin terikat erat dengan saling berbagi cerita, canda dan ria sebagai  penghias kebersamaan ini.

          Saya datang lebih awal, karena ingin melihat situasi dan kondisi seperti biasa nya  yang pertama kali saya cari adalah musholla di mana tempat paling indah untuk ku bercengkrama dengan sang maha pencipta. Armansyah selaku shohibul wilayah mengikuti dari belakang dan kami pun saling merangkul dalam ukhwah.
          Kami pun duduk dan sambil bercerita tentang kehidupan masing-masing, Ahmad Irfan pun memecahkan pembicaraan kami, dengan wajah ceria nya sambil tersenyum lebar saat pertama kali pertemuan ini, ternyata tak jauh beda dengan yang di online....beliau adalah seorang kepala madrasah yang sangat di gemari oleh santri-santrinya, saya melihat pancaran wajah ketulusan yang membuat semua orang senang terhadapnya, sehat selalu sahabat ku Ahmad Irfan.
          Kemudian tak lama hadir Sefti Yanda, dengan tampil beda membuat saya tertanya lirih dalam benak, "siapakah Dia", riqob yang melabuh disekujur wajah kecuali mata itu membuat rasa penasaran ku semakin tinggi, setelah saling penasaran antara aku dan Irfan baru lah semua kepenasaran itu terungkap, sahabat yang selama ini bersama dalam dunia online itu wujud menjadi nyata, setiap kalimat nya penuh dengan makna dan berhati hati dalam setiap perkataan, karena setiap kalimat yang keluar dari lisannya ini harus ada pertimbangan dan perhitungan yang tepat, mungkin ini karena latar belakang keilmuan ya sebagai seorang filsafat.🤭🤭
          Disusul Evi Nurhidayati sahabat ku yang selalu mengingatkan saat kelalaian di waktu kuliah S2, walau usia jauh lebih muda denganku 12 tahun jarak nya, tapi ia mampu bersaing dalam setiap argumentasi ketika berdiskusi di kampus online itu, pertama kali bertemu tak banyak perubahan dengan ketika berada di kelas online, saya bisa kenali Dali suara khas kejawaan nya yang bercampur Melayu siak itu adalah Evi Nurhidayati, padahal baru pertama kali bertemu, walau wajah tak bisa ku kenali secara sempurna karena hijab riqob nya juga menjulur sebagai pertahanan kehormatan sebagai seorang wanita muslimah, bercadar atau tidak bercadar  tak lah menjadi persoalan genting yang harus di perdebatkan, yang penting persahabatan tetap jalan. Evi juga menggandeng  Melisa yang juga pernah menjadi peserta didik ku di waktu bangku sekolah menengah atas.
          Satu persatu di antara kami pun memenuhi sela sela kursi yang masih kosong, tinggal kini yang di tunggu  Zahara, ibuk bagi kita semua,  walau sempat di jemput oleh Sri Imelda yang sudah seperti kakak sulung diantara kami,  setelah beberapa menit menunggu Zahra pun tiba denagn membawa bungkusan yang berisi beberapa jenis kripik dan kerupuk, kami pun senang dan bahagia sambil menyoraki "ibuuuuuuu ......." Laksmana seorang anak -anak yang menanti kepulangan ibunya sepulang dari pasar, seraya membagikan beberapa jajanan dari Dumai..
          Terimkasih ibuk Zahra..... kami pun sibuk membuka jajanan yang di bawa oleh ibu Zahra, dengan gembira riang sambil tertawa lepas seakan tiada hijab lagi, walau diantara kami beda pemahaman namun saling memahami, ya itulah indah nya persahabatan, kami selalu menyingkirkan ke egoisan masing-masing.
          Jaga kebersamaan dalam perbedaan, saling pengertian adalah solusi dari segala permasalahan, ku temukan ada kesucian dalam debu yang  berhamburan,......*bersambung........*
Share:

TIADA MASALAH TANPA JALAN KELUAR

ADA PURNAMA DI BALIK HILANG NYA SENJA, -Bersama UMT.

           Tak banyak orang yang bisa menjaga kebaikan orang lain, tak juga banyak orang yang menjaga aib saudaranya, mereka lebih senang dan gemar menceritakan dan membeberkan kejelekan saudaranya dan bahkan senang ketika melihat orang lain tidak senang, namun tak semua bisa bertahan dalam keburukan yang nyata, mungkin ada satu di antara seribu.

           Ilustrasi ini menggambarkan bahwa masih ada kebaikan dalam kelalaian, mereka bisa membuktikan kepada dunia bahwa di antara kita saling membutuhkan, saling pengertian adalah sebuah jawaban untuk menghindari kerugian dan kemerosotan akhlak.

         Saya merasakan di antara mereka, di sana yang terlihat bahwa penting nya arti sebuah persahabatan, yang saling melindungi bukan menodai, karena kita ibarat satu tubuh, satu yang terluka maka semua merasakan, saat ketika mata menitiskan air mata maka ada kedua tangan yang mengusap dan menghapus air mata menjadi senyuman.
         Ya...lentera kehidupan memang selalu tak seirama, terkadang ada Maslah juga ada solusi, ada luka pasti ada penawar, karena yakinlah tidak ada masalah yang tidak ada jalan keluarnya, saya mengajak kita semua yang masih memiliki rasa kebaikan dalam jiwa, saling tolong menolong lah dalam kebaikan, tak semua orang bisa merasakan kenikmatan yang kita rasa, berbagi itu indah, berlaku baik lah walau itu tak seberapa bagi mu, tapi ketahuilah sesdikit kebaikan kita akan banyak manfaat untuk mereka yang membutuhkan..
         Tiada hal yang paling indah di sisa usia kita kecuali berbuat kebaikan dan bermanfaat untuk mereka yang membutuhkan..
Share:

JANGAN MENUNGGU PUJIAN Untuk segera berbuat suatu kebaikan

motivasi dan inpirasi

Orang yang cerdik dan beruntung adalah orang yang selalu berbuat baik dan mampu mendahului orang lain untuk berbuat segala sesuatu yang lebih baik dengan keihklasan yang lebih tinggi, merka tidak menunggu, untuk segera berbuat baik, sehingga ia pun selalu mendapat kebaikan, sahabatku yang di manapun anda berada, banyak niat dan motivasi yang melatar belakangi seseorang untuk melakukan Sesutu kebaikan, namun ada saja cara syetan untuk mengagalkan rencana kebaikan kita, ada kalanya lewat jalan gengsi, jaga image, sehingga terpenggal lah niat kita untuk melakukan kebaikan.

                Sashabt ku saat ketika dirimu mulai untuk melakukan kebaikan sekecil apapun, maka segerakan lah untuk melakukanya, jagan larut dan terlana pada sebuah penundaan yang akan menggagalkan seribu kebaikan yang lain, kita bisa memulai hal kebaikan dari yang paling sederhana, seperti bersislaturahim, bertatap maupun tidak, walau hanya mengucapkan salam lewat hand phone atau telphon, watshapp, twitter, instragram dan lain sebagainya, facebook juga jangan lupa.

                Hari ini saya mendapat ucapan salam dari nomor yang tanpa nama itu, ia bertanya…

“pak ustaz. Saya itu bingung, di kampung,  saya selalu di pandang sebelah mata oleh orang-orang di sekeling saya, hal itu di sebabkan karena kami adalah dari keluarga preman,” saya tadi mendengar ustaz ceramah di dalam gedung dan jamaah nya semua perempuan, saya mendengar ustaz bercerita tentang golongan orang yang di rindui syurga, apakah saya bisa termasuk golongan tersebut…?

                Ternyata sahabat saya ini hati nya sedang rapuh, yang rindu akan sesungguhnya hakikat kehidupan, ia mau berbuat kebaikan namun belum mendapatkan tempat yang tepat untuk memulainya, saya tidak melihat sisi keburukan yang ada pada diri nya, karena saya melihat sisi kebaikan yang ada pada dirinya niat tulus dan rapi itu terpancar saat ketika sahabat saya ini mendorong sepeda motor beat saya kedalam perahu dengan pelan-pelan, walau tampilan nya seperti Rambo, tenyata berjiwa Rhoma.

                Sahabat ku yang membaca tulisan ini, Allah tidak melihat seberapa besar kesalahan di masa lalu mu, tapi Dia melihat sebarapa besar perjuangan mu untuk kembali mencari jalan pulang, saya tidak lebih baik dari mu, hanya saja Allah sedang menutupi keburukan itu, padahal jika Ia (Allah) tidak menutupi keburukan kita, maka tidak akan ada yang terlihat baik dalam kehidupan dimata manusia lain, oleh karena itu jangan menunggu pujian untuk segera berbuat suatu kebaikan

                Sahabat ku jadilah Pemimpin bagi diri kita, buat yang terbaik tanpa harus di suruh, janganlah  jadi Pemimpi yang tak mampu untuk mewujudkan nya karena kebiasan kita hanya menunggu, mulailah kebaikan dengan sekecil apapun, karena setiap kebaikan akan di bayar oleh Allah, taukah wahai sahabat ku yang membedakan antara Pemimpin dan Pemimpi  itu hanya satu ya itu “N”, jadilah Pemimpin buka Pemimpi, jika masih juga terlena dalam buaian mimpi, maka kita akan menjadi Pemimpin di dunia mimpi.

Share:

FOKUS

Inspirasi dan Motivasi
          Pagi itu di sekolah ku sedang ada acara pembagian hadiah, yang beberapa hari sebelum nya telah di adakan lomba membaca puisi, dan Balapan (berbalas Pantun) sempena menyambut dan memperingati hari sumpah pemuda, pelaksanaan ini dikomandoi oleh WakaHumaRumpis.(wakil kepala hubungan Masyarakat dan Rumpun Keislaman) Mudasir Namanya singkatan dari "Muda banyak yang Naksir"...wkwkw....
          Masing-masing Kelas berkesempatan untuk menampilkan yang terbaik dari setiap cabang yang di lombakan, undian ke 5 nampil puisi, dengan membaca selembar puisi, yang mendayu, dan menggereget sehingga membuat bulu kuduk dewan juri merinding, selesai tampil salah seorang juri mengomentari, " Puisi nya Bagus tapi pakek baca".....
          Sahabat pembaca, kita sering terbelenggu dengan kebiasaan yang kurang tepat, pertama kita sudah memuji dengan sempurna namun masih ada kata "Tapi" yang itu pada hakikat nya adalah membatalkan pujian kita di awal, ke Dua, tidak ada yang salah pada peserta nomor 5 ketika ia berpuisi dengan membaca, karena judul kita adalah "Membaca Puisi" Bukan menghafal Puisi.
          Perlombaan pun selesai, dengan semua peserta merasakan bahagia, karena perlombaannya terlaksana dengan sukses dan komplit ya itu ada yang menang dan ada yang kalah..🤣🤣 yang menang dapat hadiah dan penghargaan, yang kalah juga dapat hadiah berupa bungkusan yang berisi kerupuk, roti, dan permen, acara berlangsung dan selesai dengan meriah.
          Setelah pembagian hadiah selesai, anak-anak pun kembali ke kelas, dengan merayakan kemenagan dan kekalahan, mereka bersuka Ria, ternyata kalah nya juga di rayakan, bagaimana menang Nya. itulah dunia mereka selalu ada cara bagaimana untuk membahagiakan diri dalam kekalahan, ada yang membuka bungkusan bareng-bareng, (Jawa) ada juga yang menunggu wali kelas nya tiba di kelas masing-masing, bentuk kebersamaan itu selalu ada dalam dunia mereka, itulah indah nya masa-masa sekolah, tiada Masa paling indah, kata *Obbie Messakh*.
          Dalam kesibukan para siswa membuka dan membagi-bagikan isi bungkusan berwarna coklat padi itu, saya pun masuk kelas dan mengucapkan salam, mereka menyambut dengan semangat dan meriah, padahal kelas yang saya masuk adalah kelas yang kalah dalam perlombaan 🤭🤭.
          Saya hanya bercerita sambil menikmati jajanan kaki lima itu tapi terasa jajanan bintang lima, karena saya menikmati bersama calon orang-orang hebat dimasa depan, ternyata untuk bahagia itu tidak harus menunggu seperti apa yang kita inginkan, tapi cukup  punya apa yang kita butuhkan.
          Tanpa terasa kebersamaan kami di kelas heboh itu sudah 1,5 jam berlalu, saya pun Pamit, setiba di kantor, saya dapat pertanyaan menarik dari rekan sejawat, yang jauh lebih senior dari saya, " bapak masuk,....anak-anak bisa fokus...?"..
          "Tidak..." Jawab saya sambil tersenyum"...
          "Jadi bagaimana bapak masuk kalau anak tidak fokus,...." Rekan saya kembali bertanya....
          Ternyata yang perlu fokus itu bukan anak-anak, tapi Guru la yang harus fokus bagaimana mengkondisikan suasana ribut menjadi menyenangkan, biarkan mereka tetap bergembira dan kita juga bisa merayakan.
          Terimkasih para Guru Ku, dan bahagialah para Murid ku, FOKUS adalah cara tepat untuk mencari solusi.
          
          
Share:

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

PUISI

CERITA

UMT.CSH

Di balik kacamata Rose-Tint

Di sebuah warung kecil, seorang perempuan duduk dengan tenang. Sore itu tidak membawa keistimewaan apa pun, hanya angin yang lewat perlahan,...

Recent Posts

Unordered List

  • Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
  • Aliquam tincidunt mauris eu risus.
  • Vestibulum auctor dapibus neque.

Sample Text

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.