NUansa.UMT

SANG JUARA


* Mbak Rima, gaya nya santai, tapi tekun dalam belajar,  tatapan matanya selalu penuh dengan tanda tanya, rasa penasaran yang tinggi membuat nya semangat untuk mengejar jawaban dari sang leader, setiap pertanyaan yang ia lontarkan ketika KBM Berlangsung selalu memberi harapan baru untuk mengetahui akan sesuatu, sehingga ia pun mendapatkan kepercayaan dari seluruh Guru Mata pelajaran untuk memikul juara satu dalam kelasnya, saya selaku wali kelas nya mengucapkan selamat, dan memberi kalimat, " jangan takut gagal dalam perjuangan, tapi takutlah pada keberhasilan yang tak berarti".

           Mbak Ayu demikian juga tidak kalah hebat, perjuangan dalam belajar nya sangat teruji, tidak perduli hujan, panas, bahkan Ban motor yang bocor pun ia alami, dan rela mendorong sepeda motor nya sampai puluhan kilo meter, tapi tak menyurut kan semangat nya untuk meraih bintang, satu hal yang membuat saya selaku wali kelas nya salut dan terpana, saat ketika mbak Ayu sakit, dan sempat di operasi bagian perut nya, pertama kali yang ia tanyakan  saat saya membesuk nya adalah kalimat " Pak bagai mana Ulangan semester saya"... Saya hanya senyum dan mengangguk, dan saya bungkus dengan kalimat " Aman" fokus saja pada kesehatan ya, jangan lasak2..

           Semoga mbak Ayu Azahra Sehat selalu dan raih lah bintang yang lebih tinggi.." belajar lah dari yang ahli, menjadi ahli karena belajar.

     Mbak Azki, yang ramah dalam bertingkah, namun terkadang kurang teliti dalam menjawab setiap persoalan, kata2 nya penuh dengan kejujuran, mbak Azki tidak pintar menyembunyikan sesuatu, hidup nya selalu happy, seperti Perusahaan PENGGADAIAN yang memiliki slogan Menyelesaikan Masalah Tanpa Masalah, 😂😂 walau demikian kalau soal pelajaran Mbak Azki selalu fokus dan konsentrasi setiap KBM Berlangsung, saya selaku wali kelas nya bangga punya penerus Generasi yang Cendekia, Jujur, Berani dan terampil, Kalimat yang saya tuliskan di rapor nya adalah " Belajarlah lebih giat, jangan mudah menyerah, amalkan ilmu walau sedikit, karena gunung terbentuk dari butiran2 pasir."

         Terimkasih para pejuang peraih bintang, selamat atas prestasi mu yang diraih....

👍👍👍👍👍 Untuk para Pemenang Kelas BERSATU ( Bersama Sepupuh IPA.Satu)

Share:

YAYASAN AFIDA SELATPANJANG GELAR MAULIDURRASUL

 

Dalam rangka Peringatan Hari Besar Islam Tahun 1442, bertepat pada tanggal 14 Rabiul Awwal, Yayasan Afida Selatpanjang mengadakan Syukuran dan peringan Maulid Nabi, yang di isi Penceramah Dari Kabupaten Kep.Meranti. "Ust.Muhammad Taufik,S.Pd.I" sebagai sekretaris MUI, Meranti,dan juga majelis Pondok Pesantren Bahrul 'Ulum.

         Dalam isi Tausyiah nya menerangkan tentang keistimewaan dan Kemuliaan Sholawat, serta berakhlak ul Karimah Menuju Generasi yang Unggul, dalam kesempatan meriah itu turut hadir Ketua Yayasan AFIDA Selatpanjang, Ust.MIFTAHUL ANWAR,SH, (Ketua Yayasan) Hj. SAMSIDAR, (tokoh wanita), H.SUTARDI (Tomasy) dan Ketua RT,  serta seluruh wali Santri ,dan santri AFIDA.

         Selain diadakan Tausyiah Agama, AFIDA juga menggelar pembagian hadiah lomba, Azan, baca Qur'an,Sholawat dan Doa, yang beberapa pekan lalu di laksanakan di Gedung Yayasan AFIDA. 

         Kegiatan seperti ini di lakukan sebagai sarana untuk memupuk dan memotivasi kampuan anak-anak didik santri AFIDA, agar semakin berprestasi, dan berakhlak ul Karimah dimasa sekarang dan akan datang, sehingga nantinya menjadi generasi yang unggul dan trampil di masyarakat. Tutur ketua Yayasan.

#Umt.Csh

Share:

NIKMAT NYA ZIKIR

 


NIKMAT NYA DZIKIR
Oleh: Vijian Faiz

Ahli dzikir yang terpatri dalam memorinya adalah kecintaan kepada Alloh. Apa yang dilakukan orientasinya mahabah kepada-Nya.

Ahli politik nya yang terpatri dalam pikiran nya cuma politik. Apapun politik. Bahkan dehem dehem pun jadi politik. Sehingga semua bisa selesai dengan politik, sampai sampai ibadah pun untuk ajang politik.

Ahli bisnis selalu bicara prospek masa depan dengan bisnis nya. Semua bisa menjadi lahan untuk memperbaiki ekonomi nya.

Ilmuwan selalu saja menemukan rahasia rahasia ilmu pada setiap fenomena benda walaupun sekecil atom atau lebih kecil lagi Proton dan netron. Ilmu tersebut memberi kemanfaatan bagi peradaban manusia.

Dan kami sedang belajar dzikir, belajar mencintai Alloh. Iya masih belajar di saat diri ini penuh dengan kubangan dosa. Dosa kami terlalu besar, tapi kami rindu menyebut asma Mu ya Alloh.
Share:

KEKUATAN ISTIGHOSAH


                Oleh.: Kyai..Mardio 

Adanya wabah cofit 19 menjadi pengingat bahwa manusia statusnya lemah tidak berdaya. Apapun status yg disandang dan kekayaan yg diamanahkan tidak akan ada pengaruhnya klw tidak bisa menjadi wasilah tuk mendekatkan diri pada Yang Maha Segalanya.

Istighosah sebagai upaya dalam mewujudkan sifat kehambaan yg lemah senantiasa mengharap cucuran rahmat Sang Khaliq. Ketawaduan akan terlatih dengan memperbanyak istighosah, karena tertanamkan sifat kehambaan, dan mengikis sifat kesombongan yg bisa menyebabkan murkanya Allah. Rendah hati membuahkan kemulyaan dan kesombongan membuahkan kehancuran.

Kekuatan istighosah sangat membawa manfaat, baik buat individu maupun negara yg saat sekarang sedang di rudung kesedihan. Mdh2n dapat kita istiqomahkan istighosah yang selalu dilandasi karena mengharap ridho Allah. Dengan ridho Allah kesedihan, kesulitan, kesusahan diganti dengan cucuran kasih sayangnya Allah. Amin Amin Ya Allah.

Share:

الحمد لله makna kalimat



Sering kita ucapkan ketika mendapatkan anugerah, dan mikmat. Kalimat hamdalah  mempunyai makna yg dalam ketika kita renungkan, dapat menjauhkan diri kita dari sifat sombong. Umumnya kita baru dapat mengucapkan, aplikasi hamdalah dlm kehidupan sehari hari masih belum terealisasikan. 

Santri ketika mengaji kalimat hamdalah, Al hamdu : utawi jenise puji fatang perkoro, iku Lillahi : keduwe gusti Allah. 

Makna dari santri tsb mengingatkan bahwa pujian atau sanjungan terbagi atas 4 macam:
1. Allah memuji pada dzat nya Allah. Dlm al quran Allah berfirman ketika : Maha Suci Dzat, berarti Allah memuji pada dzatnya Allah.
2. Allah memuji pada makhlulk. Seperti dlm hadis Qudsi Allah berfirman : Kalau tidak karna Engkau Muhammad, tidak Aku ciptakan alam semesta. Hadis tsb merupakan kalimat pujian/sanjungan.

3. Makhluk memuji Allah. Ketika kita mendapatkan nikmat atau anugerah kita memuji keagungan Allah dgn mengucapkan Al hamdulillah.
4. Makhluk memuji makhluk yg lain. Dlm al barjanji kita melantunkan sanjungan pada Nabi Muhammad. Engkau Muhammad seperti matahari, dsb.

Pada hakikatnya 4 pujian tersebut tertuju dan teruntukan hanya pada Allah. Karenanya ketika kita mendapatkan sanjungan dari orang lain, karena keilmuan, karna kehebatan, dan harta kita, hakikatnya sanjungan tsb adalah milik Allah. Karena keberhasilan apapun yg kita rasakan adalah kehendak dan kuasa Allah

Sayangnya kita kurang menyadari ketika mendapatkan sanjungan dan pujian dari orang lain, kita anggap itu milik kita, yg mengakibatkan sering terbesit sifat sombong karena pujian dan sanjungan.

Bahan introsfeksi, buat terapi dari penyakit hati yg membahayakan, Sombong. Smg dijauhkan oleh Allah buat kita semua. Amin.
Share:

BAROKAH NYA ILMU


Jangan remehkan Kekuatan Sanad keilmuan.
Oleh : UMAR.(Ust.Mardio)

Ada alumni pesantren Bahrul ulum selatpanjang, namanya samsul dari kota Syiak. Memang dak lama dulu ketika di pondok, dan termasuk kurang aktif dalam belajar ngaji di pesantren. Namun ketika tadi malam main ke rmh banyak perubahan yg menjadi tanda2 keberkahan ilmu. Dgn guru hormat, usaha di rmhnya diberi kemudahan, keluarganya istri dan anaknya hidup rukun, semangat dlm beribadah. 

Kekuatan sanad kelimuan menjadi wasilah keberkahan ilmu yg di dapat ketika mengaji di pesantren. Banyak santri ketika di pesantren mengajinya kurang maksimal, tetapi hormat dan takzim kepada kyai dan guru2 nya sangat diperhatikan. Ketika pulang ke rmh Allah membuka ilmunya yg sedikit hingga dpt berkembang keilmuannya mendapat bimbingan dari Allah, ini bukti kekuatan sanad keilmuan.

Kita punya guru kyai, kyai kita punya guru, di atasnya lagi gurunya guru guru guru guru kita, hingga sampai pada para sahabat, sahabat mengaji dengan nabi Muhammad Saw. Ketika sanad keilmuan kita sampai pada nabi Muhammad dan selalu kita jaga dengan menjalin hubungan baik dan takzim hormat pada guru dan kyai niscaya akan selalu mendapat cucuran rahmatnya Allah.

Pernah seorang wali santri berpesan pada anaknya yg akan berangkat ke pondok Darussalam Blokagung. Pesannya cuman satu, jangan sampai ucapan dan tingkah laku membuat kyai marah, buat kyai selalu senang dan ridho. Kalau kyai marah sudah minta maaf dan dimaafkan belum tentu gurunya kyai dan guru di atasnya mau memaafkan. Begitu berhati hatinya sikap seorang santri yg harus dijaga dengan kyai nya untuk menumbuhkan kekuatan sanad keilmuan.

Sanad keilmuan santri  tentu dapat dipertanggung jawabkan dunia sampai akhirat, berbeda kalau belajar dengan youtube tentu sanad keilmuannya hanya berhenti pada sinyal, makanya dak heran kalau ada yg gagal paham akhirnya menimbulkan kesombongan dan suka menyalahkan orang lain.

Berbahagia dan bersyukurlah para santri pondok pesantren yg masih mengukuhkan sanad keilmuan.
Share:

MENGUKIR SEJARAH .#UMAR.


Mengukir Sejarah
Oleh : UMAR.(Ust. Mardiyo)
Sebagai kader kader NU tentu harus selalu menghargai sejarah para tokoh pendiri NU. Mengetahui perjalanan hidup dan perjuangan para tokoh pendiri NU tentu menjadi wasilah bertambah semangat dlm melanjutkan perjuangan para pendahulu.

Memang tidak bisa kita seperti para pendiri NU, paling tidak ada bukti usaha dan upaya untuk melanjutkan ekstapet perjuangan beliau. Para pendiri NU sampai saat sekarang dikenang sejarahnya karena dulu telah mengukir sejarah. Tentu menjadi tugas para kader kader NU tuk mengukir sejarah, supaya besok ketika harus bergantian hidup kita digantikan para penerus ada sejarah yg dikenang. Ingat hidup di dunia adalah pergantian, kita menggantikan para pendahulu, besok kita akan digantikan para penerus perjuangan. 

Para pendiri NU meskipun secara jasad sudah tidak ada di dunia, tetapi masih bisa memberikan manfaat kepada yg masih hidup sampai sekarang, terbukti yg ziyarah kepada beliau, sehingga menjadikan roda perekonomian di sekeliling makam beliau. Kita yg masih diberi kesempatan hidup terkadang terlupakan untuk berupaya memberi kemanfaatan, seharusnya malu pada beliau para Auliya Allah yg selalu memberikan manfaat meskipun jasad sudah tertanam di makbaroh.

Hehehe tanda senyum tuk menggugah hati supaya selalu semangat mengukir sejarah.
Share:

TERIMA KASIH WAHAI KAMBING




  • By. MYSELF (i-Crome)


Abad ke 8 masehi.

Suatu hari di Ethiopia.
Sang raja siang terlihat mulai tergelincir menuju lautan ufuk merah, serentak seluruh bayangan memanjang ke arah timur, para pedagang mulai mengemas barang dagangannya, para petani berjalan pulang dari ladangnya.

Khaldi, seorang pemuda penggembala, masih sibuk menghitungi kambing kambingnya yang tadi pagi sengaja ia lepas untuk mencari makanan dengan telunjuknya. hal itu sudah menjadi kebiasaannya sehari hari, mungkin sudah mengenali setiap wajah kambingnya. 

Jari telunjuknya terhenti saat dia menunjuk si bandot, kambing jantan kesayangannya. Khaldi merasa ada yang berbeda, ia merasa bahwa si Bandot terlihat lebih berisi dan lebih besar. Ia melanjutkan menghitung kambing lainnya, dan menyadari bahwa kambing kambingnya terlihat lebih gemuk. Ia pun membatin, "apa yang mereka makan hingga terlihat lebih gemuk?"

Keesokan paginya Khaldi memutuskan untuk mengikuti kambing kambingnya.Mencari tahu tumbuhan jenis apa yang kambing tersebut makan hingga membuat kambingnya gemuk. 

Para kambing seperti menuntun Khaldi, melewati ladang warga, dan semak semak setinggi lutut. Anehnya kambing kambing tersebut tidak tertarik untuk memakan rumput tersebut. Kambing kambing tersebut terus menuju dalam hutan, beberapa hewan lain terlihat dari kejauhan. 

Khaldi terus mengikuti kambing kambingnya pergi, hingga kambing kambing tersebut berhenti pada sekumpulan tumbuhan dengan jenis yang sama. Lantas kambing kambingnya menyerbu daun tumbuhan itu. Beberapa juga ada yang memakan buah buahnya.

Bentuk tumbuhan tersebut tidak terlalu besar, ada yang tumbuh meninggi lurus, ada juga yang tumbuh bercabang ke bawah. Daunnya sebesar telapak tangan, buahnya hampir mirip dengan buah beri, ada yang berwarna merah juga yang masih hijau.

Khaldi spontan mengambil buah pada pohon tersebut yang berwarna merah juga mengambil daunnya.

Khaldi membawa pulang buah tersebut, mengkonsumsinya dirumah. Beberapa hari ia mengkonsumsi buah tersebut. Ia merasa fisiknya lebih semangat dari biasanya. 

Khaldi menceritakan tentang buah tersebut pada seorang petapa. Sang petapa mencoba untuk mengkonsumsi buah tersebut. Hasilnya buah tersebut membuat si petapa lebih tahan kantuk untuk melakukan ritual pada malam hari.

Sejak itu buah tersebut menjadi terkenal di Ethiopia. Orang orang pada abad ke 8 yang hidup disana mulai mengkonsumsi buah tersebut.

¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤

Singkat cerita.
Diyakini oleh banyak orang, bahwa orang yang pertama kali mengolah buah tersebut menjadi minuman adalah orang orang arab pada abad ke 15. Bangsa arab memiliki peradaban yang lebih maju dibanding Afrika, orang orang arab mulai membudidayakan buah beri merah berbiji keras tersebut. Dari bangsa arab inilah buah tersebut memiliki nama, buah qahwa'.

Qahwa mulai menjadi komersial saat dibawa oleh para pedagang Muslim ke Yaman. Dari situlah qahwa di ekspor ke penjuru dunia melalui pelabuhan mocha (Yaman).

Di Turki, meminum qahwa' menjadi semacam tradisi para bangsawan muslim masa kerajaan Turki Utsmani. Perbedaan bahasa dan budaya membuat qahwa memiliki nama baru di Turki menjadi kahve' atau kahveh.

Dari Turki inilah kahve menjadi dikenal oleh bangsa eropa lainnya. Hingga kahveh memiliki nama baru lagi, yaitu coffe. Di Eropa, tanaman coffe sulit sekali tumbuh karena pengaruh iklimnya. Karena itu bangsa Eropa menanam kopi di daerah kolonialnya yang beriklim tropis, salah satunya Indonesia. 

Di Indonesia orang menyebut tanaman yang konon di temukan oleh kambing ini dengan sebutan kopi. 

Siapa yang tidak kenal dengan kopi. Minuman hitam berasa pahit yang selalu menemani si galau di saat sedang galau, si pembaca buku saat sedang membaca buku, si gamers saat sedang mabar, si tukang saar sedang nukang, si karyawan saat lembur, si mahasiswa yang mengejar deadline, si jomblo yang sedang kesepian, si penulis yang sedang menulis atau sang kyai yang sedang berceramah mengisi pengajian. Semuanya ngopi.

Karena itu, terima kasih kambing, telah membuatku memiliki teman saat ku sedang ke sepian. Karena mu juga tulisan ini tertulis.

Sidomulyo, kamis 18 juni 2019 pukul 23:59. 

Oh iya, buat anda yang sedang galau coba baca buku yang didekat gelas kopi. Sebenarnya buku itu bukan milik saya. Buku itu tidak sengaja saya pinjam dari pak Muhammad Taufik, saya juga lupa mengembalikannya.  Kejadiannya satu tahun yang lalu kalau tidak salah. hahahajahaja
Share:

UMT.Csh.


Share:

Logo UMT.Chanel


Share:

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

PUISI

CERITA

UMT.CSH

Di balik kacamata Rose-Tint

Di sebuah warung kecil, seorang perempuan duduk dengan tenang. Sore itu tidak membawa keistimewaan apa pun, hanya angin yang lewat perlahan,...

Recent Posts

Unordered List

  • Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
  • Aliquam tincidunt mauris eu risus.
  • Vestibulum auctor dapibus neque.

Sample Text

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.