Sering kita ucapkan ketika mendapatkan anugerah, dan mikmat. Kalimat hamdalah mempunyai makna yg dalam ketika kita renungkan, dapat menjauhkan diri kita dari sifat sombong. Umumnya kita baru dapat mengucapkan, aplikasi hamdalah dlm kehidupan sehari hari masih belum terealisasikan.
Santri ketika mengaji kalimat hamdalah, Al hamdu : utawi jenise puji fatang perkoro, iku Lillahi : keduwe gusti Allah.
Makna dari santri tsb mengingatkan bahwa pujian atau sanjungan terbagi atas 4 macam:
1. Allah memuji pada dzat nya Allah. Dlm al quran Allah berfirman ketika : Maha Suci Dzat, berarti Allah memuji pada dzatnya Allah.
2. Allah memuji pada makhlulk. Seperti dlm hadis Qudsi Allah berfirman : Kalau tidak karna Engkau Muhammad, tidak Aku ciptakan alam semesta. Hadis tsb merupakan kalimat pujian/sanjungan.
3. Makhluk memuji Allah. Ketika kita mendapatkan nikmat atau anugerah kita memuji keagungan Allah dgn mengucapkan Al hamdulillah.
4. Makhluk memuji makhluk yg lain. Dlm al barjanji kita melantunkan sanjungan pada Nabi Muhammad. Engkau Muhammad seperti matahari, dsb.
Pada hakikatnya 4 pujian tersebut tertuju dan teruntukan hanya pada Allah. Karenanya ketika kita mendapatkan sanjungan dari orang lain, karena keilmuan, karna kehebatan, dan harta kita, hakikatnya sanjungan tsb adalah milik Allah. Karena keberhasilan apapun yg kita rasakan adalah kehendak dan kuasa Allah
Sayangnya kita kurang menyadari ketika mendapatkan sanjungan dan pujian dari orang lain, kita anggap itu milik kita, yg mengakibatkan sering terbesit sifat sombong karena pujian dan sanjungan.
Bahan introsfeksi, buat terapi dari penyakit hati yg membahayakan, Sombong. Smg dijauhkan oleh Allah buat kita semua. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar