NUansa.UMT

JANGAN JATUH CINTA SELAMANYA PADA PASANGAN MU TAPI BANGUN LAH SESERING MUNGKIN

 

Jatuh cinta pada istri mu itu jangan selamanya...tapi sesering mungkin..

Problematika rumah tangga memang tak bisa di hindari, disitulah letak kebahagiaan, namun jangan lupa sesegera mungkin kamu move on dari ketidak cinta an terhadap suami/istri mu..

Karena semakin jauh kita berlayar di tengah samudra rumah tangga maka semakin kuat  gelombang menghadang. Seperti tubuh istri/suami sudah tak seharum melati, bodi sudah tak seksi lagi, rambut pun sudah tak tersisir rapi, terkadang kentut saja sudah tidak di takar lagi...haduuh...

Saya di tanya oleh seorang ibuk dari dua anak kemaren sore, " ustaz kenapa suami saya tidak romantis lagi seperti dulu waktu pacaran".. saya jawab...." Itu jelas buk..orang mancing itu selalu mberi umpan pada ikan, setelah dapet tidak lagi di kasi umpan.. wkwkwk....

   Sebenarnya bukan suami itu tidak lagi romantis, tapi dia sudah terlalu jauh fokus terhadap kebahagiaan istri dan anak2 nya..jadi gak sempet ngarang kalimat indah dan syahdu lagi.. 

Terkait istri sudah tak secantik dulu dan se seksi kemaren..itu bukan karena tak mau merawat diri dan cuek kepada suami, tapi ia tak sempat lagi karena sudah terlalu sibuk ngurusi rumah tangga, mulai dari ngasuh anak dan melayani suami, kerja over time. Mulai membuka mata sampai tidur lagi kerja tanpa henti..

Teruntuk para istri, berbahagialah kamu ketika mendapat amanah berupa tanggung jawab mengasuh anak dan melayani suami, karena ketika ijab dan Qabul terjadi pada mu di hadapan penghulu dan di saksikan oleh dua orang yang Arif dan bijaksana, maka titah surga yang di janjikan untuk mu dahulu di bawah telapak kaki ibu mu, kini telah pun berpindah pada ridho seorang suami, maka toreh lah pahala dari setiap tidak di hadapan suami.

Bayangkan...senyum saja dirimu di hadapan suami, pahalanya menyamai haji dan umroh, lelah abdi mu, tetesan keringat saat kau mengurus rumah tangga mu, merontokan setiap dosamu, dan bahkan ketika selama dirimu hamil, siang nya walau makan dan minum telah terhitung bpuasa sepanjang hari, tidur lelapmu dimalam hari bernilai bagaimakan ibadah qiamul lail sepanjang malam, tiba dirimu melahirkan dan mengasuh, menyusui anak mu selama dua tahun makan rontok lah segala dosa mu ibarat bayi yang telah dilahirkan.

Sungguh betapa mulia diri mu wahai istri di hadapan penciptanya mu, sehingga nabi katakan tiga tingkatannya di banding suami.(ayah)

Teruntuk mu para suami, kau juga sangat mulia, karena setiap Titisan peluh mu bernilai berkah untuk istri dan anak mu dirumah, bagaimana tidak kau melangkahkan kaki, keluar untuk mencari nafkah maka hitungannya adalah jihad, pulang mu sampai rumah dan kau senyum terhadap istrimu maka pahalanya mengalir sepanjang itu. 

Sungguh mulia dan istimewa nya dirimu kau adalah nahkoda terhadap layar yang kau bentangkan yang akan membawa kemana arah kemudi rumah tangga mu menuju sakinah sehingga tercipta baiti jannati.

Jadi saling pengertianlah dalam menyeimbangkan perahu rumah tangga di tengah badai dan gelombang. Agar kita bisa tenang di dalam nya..

Masalah dalam rumah tangga itu pasti ada dan terjadi bagi setiap penghuninya, namun jangan larut dan nyaman terlalu lama dalam permasalahan itu, bukan kah kita disatukan diatas perbedaan untuk saling melengkapi berkurangan itu, jadikan setiap peroblema sebagai perisai, dan bumbu-bumbu untuk menambah nikmat dan lezat nya rumah tangga.

Pantas saja jatuh cinta terhadap pasangan mu itu tidak selamanya tapi berulang kali.. 

Muhammad taufik, S.pd.I

Share:

Related Posts:

8 komentar:

  1. Terimakasih ustaz pencerahannya sanagt bermanfaat bagi kami para istri...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amin..terimkasih ibuk semoga menjadi istri yang Sholeha, yang setiap hari panen pahala dan dirindui syurga..amin...

      Hapus
  2. Jan...mengetuk dan memotivasi tenan...masyaallah.Matur nyuwon ilmunya yai.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Berkah selalu buat njenengan..Mugi saget manfaati, berkahi amin...

      Hapus
  3. Semoga bermanfaat..dan nasehat untuk diri sendiri..

    BalasHapus
  4. Balasan
    1. Terimkasih bapak adinda Marhalim selamat menikmati dan mengaplikasikan, bagunlah cinta sesering mungkin bersama keluarga tercinta.

      Hapus

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

PUISI

CERITA

UMT.CSH

BERTAMU di RUMAH SAHABAT TIONG HOWA

motivasi dan informasi Perbedaan Agama, Suku dan bangsa bukanlah Penghalang, Melainkan Kesempatan Untuk Belajar dan Menghargai Keberagaman. ...

Unordered List

  • Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
  • Aliquam tincidunt mauris eu risus.
  • Vestibulum auctor dapibus neque.

Sample Text

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.